Sabtu, 28 Januari 2012

Trend Software Engineering

Perangkat lunak komputer (Software) adalah satu dari hanya beberapa teknologi kunci yang akan berpengaruh penting pada hampir setiap aspek masyarakat modern selama tahun 1990-an. Software merupakan suatu mekanisme untuk mengotomatisasi bisnis, industri, dan pemerintahan. Software sangat penting bagi hampir setiap aspek bisnis. Tetapi, dalam banyak hal, software juga merupakan suatu teknologi yang tersembunyi karena tanpa kita sadari dalam setiap kegiatan kita sering menggunakan software misalnya dalam bebelanja di supermarket, menabung di bank, melakukan hubungan telepon dan lainnya.
Karakteristik Software antara lain :
Software bersifat kompleks yaitu didalam pembuatan suatu software harus didukung oleh banyak hal antara lain sistem kerja, hardware, dan lainnya. Software bersifat tidak sama meskipun pada kasus yang sama software yang telah dibuat belum tentu cocok di tempat lain. Misalnya pembuatan software supermarket, belum tentu satu supermarket dengan supermarket yang lain sistemnya sama. Software bersifat tidak dapat digunakan diluar dari tujuan yang telah ditetapkan. Software seperti pabrik yang menghasilkan nilai-nilai tertentu dan sangat membantu segala kegiatan manusia. Software dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk yang klasik. Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara

MODEL PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Metode System Development Life Cycle (SDLC)

Systems Development Life Cycle, atau SDLC (Daur hidup pengembangan sistem) adalah proses yang digunakan oleh analis sistem untuk menggembangkan sistem informasi, mulai dari penentuan kebutuhan, perancangan, validasi, sampai pelatihan dan penyerahan kepada konsumen.

SDLC merupakan alur kerja baku yang biasa dipakai oleh perusahaan-perusahaan vendor software dalam mengembangkan software aplikasi produksinya. SDLC ini tidak hanya penting untuk proses produksi software saja, namun terlebih juga sangat penting untuk proses maintenance software itu sendiri, karena tanpa pengarsipan data-data development suatu software, maka

REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE ENGINEERING)

I. PENDAHULUAN
Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali ddiciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Focus utama pengembangannya adalah untuk mengembangkan praktek dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas para praktisi pengembang perangkat luank dan kualitas aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai.
I.1 Sejarah Software Engineering
Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat perdebatan tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak. Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap pengembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak.
Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, banyak masalah yang ditemukan para praktisi pengembangan perangkat lunak. Banyak project yang gagal, hingga masa ini disebut sebagai krisis perangkat lunak. Kasus kegagalan pengembangan perangkat lunak terjadi mulai dari

Minggu, 15 Januari 2012

UNIFIED MODELLING LANGUAGE(UML)


UNIFIED MODELLING LANGUAGE(UML)
Pada Oktober 1994, Dr. James Rumbaugh bergabung dengan Perusahaan Rational sotware, dimana Grady Booch sudah bekerja disana sebelumnya. Grady Booch mengembangkan Object Oriented Design (OOD) dan Dr. James Rumbaugh mengembangkan Object Modeling Technique (OMT). Duet Mereka pada Oktober 1995 menghasilkan Unified Method versi 0.8.
Musim gugur 1995 Dr. Ivar Jacobson ikut pula bergabung dengan duet Rumbaugh-Booch, dengan memperkenalkan tool use case. Trio tersebut pada bulan Juni 1996 menghasilkan Unified Modeling Language (UML) versi 0.9. Sebelumnya Dr. Ivar Jacobson mengembangkan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Trio ini mengembangkan Ratinal Unified Process (RUP).